Senin, 24 Maret 2014

Perkembangan dan Klasifikasi Akuntansi Internasional

PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL

                  Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi Internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.

                  Berikut ini karakteristik era ekonomi global :
  1. Bisnis Internasional.
  2. Hilangnya batasan -  batasan antar Negara era ekonomi global sering sulit untuk mengidentifikasi Negara asal suatu produk atau perusahaan, hal ini terjadi pada perusahaan multinasional.
  3. Ketergantungan pada perdagangan Internasional

Ada 8 faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi Internasional :
  1. Sumber Pendanaan
Di Negara – negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit dimana Bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki fokus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
  1. Sistem Hukum
Dunia barat memiliki dua orientasi dasar, yaitu Hukum Kode dan Hukum Umum. Dalam Negara – negara Hukum Kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam Hukum Nasional dan cenderung sangat lengkap.
  1. Perpajakan
Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketika akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang – kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
  1. Ikatan Politik dan Ekonomi
  2. Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historis dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun – akun perusahaan.
  1. Tingkat Perkembangan Ekonomi
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usahan yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
  1. Tingkat Pendidikan
Standard praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
  1. Budaya
Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede: individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.
Alasan – alasan perusahaan Go International :
  1. Theory of Comparative Advantage
  2. Imperfect Market Theory
  3. Product Cycle Theory
  4. Transfer Technology and Strategic Alliance

KLASIFIKASI AKUNTANSI INTERNASIONAL

            Klasifikasi akuntansi Internasional dapat dilakukan dalam dua cara : Dengan pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi, dan pengalaman. Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistik untuk mengumpulkan data prinsip dan praktek akuntansi seluruh dunia.

            Ada 4 pendekatan terhadap perkembangan akuntansi :
  1. Berdasarkan pendekatan makroekonomi, praktek akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi Nasional.
  2. Berdasarkan pendekatan mikroekonomi, akuntansi berkembang dari prinsip – prinsip mikroekonomi. Tujuannya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup.
  3. Berdasarkan pendekatan independent, akuntansi berasal dari praktek bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasra perlahan – lahan dan pertimbangan, coba – coba, dan kesalahan. Akuntansi dipandang sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang dijalankan dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi.
  4. Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandarisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh Pemerintah Pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan perancang Pemerintan, otoritas pajak, dan bahkan manajer untuk menggunakan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
sumber : http://sunarnie.blogspot.com/2013/03/perkembangan-dan-klasifikasi-akuntansi.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar